Ada tokoh parpol hingga artis sempat meramaikan medsos krn
pernyataan, islam bukan arab… bagaimana komentar Ustad?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Terdapat banyak sekali dalil yang menegaskan bahwa islam adalah
agama yang universal. Agama islam untuk semua umat manusia sedunia.
Dalam al-Quran Allah menegaskan,
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا
وَنَذِيرًا
Tidaklah Aku mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk semua umat
manusia, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. (QS. Saba’: 28)
Allah juga berfirman,
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ
جَمِيعًا
Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepada kalian semua…” (QS. al-A’raf: 158)
Allah juga berfirman,
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Tidaklah Aku mengutusmu (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi
seluruh alam. (QS. al-Anbiya: 107).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
banyak hadisnya untuk menegaskan demikian.
Diantaranya,
Hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
أُعْطِيتُ خَمْساً لَمْ يُعْطَهُنَّ نَبِىٌّ قَبْلِى : كَانَ
النَّبِىُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً…
“Aku diberi 5 keutamaan yang tidak diberikan kepada para nabi
sebelumku, nabi terdahulu diutus untuk kaumnya saja, dan aku diutus untuk semua
umat manusia…” (HR. Bukhari 335 & Muslim 1191)
Beliau juga mengatakan,
وَبُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ…
Aku diutus kepada semua yang berkulit merah dan berkulit hitam…
(HR. Muslim 1191 & Ahmad 2256).
Islam Bukan Arab, Meskipun Dari Arab
Anda yang bukan orang arab, tidak perlu merasa gusar. Tidak
perlu membuat pernyataan, “Islam bukan agama arab.” Semua sudah tahu..bahwa
islam bukan agama untuk arab… Membuat status di medsos, “Islam bukan agama
arab”, justru menunjukkan bahwa anda terlalu katrok.
Tapi anda perlu mengakui bahwa Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam orang arab. Al-Quran, Allah turunkan dengan berbahasa
arab. Hadis-hadis, disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
bahasa arab. Para sahabat, hampir semua orang arab. Para ulama, kebanyakan
berbahasa arab. Dst.
Semua orang perlu mengakui itu, karena itu realita.
Allah yang menciptakan, Allah yang memiliki, dan karenanya,
Allah yang paling berhak untuk memilih. Dia yang paling berhak menentukan,
dimana Allah akan mengutus Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah berfirman,
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ
سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya.
Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari
apa yang mereka persekutukan.” (QS. al-Qashas: 68)
Meskipun, jika Allah berkehendak, Dia mampu untuk mengutus rasul
di semua daerah,
وَلَوْ شِئْنَا لَبَعَثْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ نَذِيرًا
“Jika Aku menghendaki, Aku akan mengutus seorang rasul di setiap
daerah.” (QS. al-Furqan: 51)
Akan tetapi, Allah hanya memilih satu tempat untuk posisi
munculnya sang utusan-Nya.
Bukan Masalah Tempat
Sebenarnya yang menjadi masalah bukan soal tempat dan bahasa,
tapi lebih pada soal menggugat agama. Karena bagaimanapun juga, ketika Allah
mengutus seorang nabi, pasti mereka akan menggunakan bahasa yang dipahami
kaumnya. Sehingga tidak mungkin sang nabi ini diutus dengan membawa bahasa
baru, agar tidak memihak ke bahasa manapun yang digunakan manusia.
Allah berfirman,
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ
لَهُمْ
“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa
kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka…” (QS. Ibrahim: 4).
Andai al-Quran diturunkan dengan bahasa jawa, bagi tipe manusia
gagal, pasti akan dia kritik. Dia akan buat status, “Islam bukan agama jawa…”
Lalu harus pakai bahasa apa agar anda tutup mulut, dan tidak
mengkritik bahasanya?
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan
Pembina Konsultasisyariah.com)
0 komentar:
Posting Komentar