Saya seorang murtad yang ingin bertobat dan kembali ke Jalan
Allah subhanahu wa ta’ala, dan cara saya shalat ialah membaca buku
tuntunan shalat ketika shalat fardhu dan sunnah juga membaca segala zikir dari
buku tersebut. Bagaimana shalat saya? Apakah tidak diterima oleh Allah subhanahu
wa ta’ala? Tolong cerahkan jalan saya sebelum terlambat…
Murtad yang ingin bertobat (dante_**@***.co.id)
Jawaban:
Jawaban:
Kami sarankan bagi Anda untuk segera bertobat, memohon ampunan
kepada Allah dengan serius. Tidak ada jalan lain bagi orang murtad selain ini,
karena murtad adalah dosa yang sangat besar. Islam menetapkan hukuman untuk
orang yang murtad dengan “hukum bunuh”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barang siapa yang mengganti agamanya (murtad)
maka bunuhlah dia!” (HR. Bukhari, Abu Daud, Nasa’i, dan yang lainnya).
Hanya saja, yang berhak melakukan tindak eksekusi ini hanyalah pemerintah.
Selanjutnya, terkait dengan shalat Anda, sikap Anda yang “belajar
dulu ketika hendak melaksanakan shalat” menunjukkan bahwa Anda
adalah orang yang mempunyai perhatian terhadap kualitas ibadah. Setiap muslim
yang hendak beribadah dituntut untuk mempelajari tata cara ibadah yang akan dia
kerjakan.
Untuk buku panduan shalat yang bagus, kami sarankan untuk membaca
buku Sifat Shalat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, karya
seorang ahli hadis, Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Kitab yang mengupas
tata cara shalat ini termasuk best seller di seluruh dunia. Keistimewaan kitab
ini adalah, semua hadis yang dibawakan oleh penulis adalah hadis sahih.
Untuk shalat sunnah, kami sarankan agar Anda mempelajari
kitab Himpunan dan Tata Cara Shalat Sunnah, karya Dr. Said
bin Ali bin Wahf Al-Qahthani. Penulis kitab tersebut termasuk orang yang teguh
dalam berpegang dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena
setiap dalil hadis yang beliau bawakan adalah hadis sahih.
Adapun hukum shalat sambil membaca buku tuntunan shalat, kami
sarankan agar hal semacam ini tidak dilakukan. Para ulama berselisih tentang
hukum membaca mushaf Alquran ketika shalat. Sebagian membolehkan dan sebagian
melarang. Karena shalat sambil membaca tulisan akan menyebabkan terjadinya
banyak gerakan, tidak melihat tempat sujud, dan mengganggu konsentrasi. Hanya
saja, untuk dikatakan bisa membatalkan shalat belum bisa kami tegaskan.
Oleh karena itu, kami sarankan agar buku tuntunan shalat dibaca
dan dipelajari sebelum shalat. Hafalkan doa-doa yang pendek. Insyaa Allah,
dengan sedikit keseriusan akan dimudahkan oleh Allah.
Baarakallahu fiikum
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, (Dewan Pembina
Konsultasi Syariah).
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
0 komentar:
Posting Komentar