Amalan Agar Dicintai Orang Lain
Assalamualaikum ustad, saya mau
bertanya, ada kah doa-doa khusus agar kita disenangi orang lain?
Jawab:
Wa ‘alaikumus salam
Bismillah was shalatu was salamu
‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dalam islam, kita tidak pernah
diajari ilmu pelet. Atau ilmu menerbitkan aura untuk mempengaruhi orang lain
atau mengundang perhatian orang lain. Namun kita dimotivasi untuk menjadi hamba
Allah yang bertaqwa dalam rangka mencari ridha Allah. dan jika Allah telah
meridhai kita, maka Allah akan mencintai kita. Kemudian Allah akan membuat
masyarakat dengan mudah mencintai kita.
Seperti ini yang dijanjikan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Siapa yang dicintai Allah, maka Allah akan
membuat penduduk bumi menerimanya.
Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا نَادَى
جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّ فُلاَنًا فَأَحِبَّهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ
، ثُمَّ يُنَادِى جِبْرِيلُ فِى السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّ فُلاَنًا
فَأَحِبُّوهُ ، فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ وَيُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِى
أَهْلِ الأَرْضِ
Sesungguhnya Allah Ta’ala apabila
mencintai seorang hamba, Dia akan memanggil Jibril, “Sesungguhnya Allah
mencintai si A, maka cintailah dia.” Lalu Jibrilpun mencintainya. Kemudian
Jibril mengumumkan kepada seluruh penghuni langit, “Sesungguhnya Allah
mencintai si A, maka cintailah dia.” Akhirnya para penduduk langit
mencintainya. Lalu dia dibuat bisa diterima oleh para penduduk bumi. (HR. Bukhari 7485 & Ahmad
8500).
Sebaliknya, ketika seseorang
mengupayakan untuk dicintai orang lain, mencari cinta orang lain, namun dengan
cara melanggar aturan syariat, justru Allah akan membuat orang lain
membencinya. Sebaliknya, jika seseorang berupaya untuk menggapai ridha Allah,
meskipun dibenci oleh manusia, Allah akan membuat mereka segan kepadanya.
Dari Aisyah radhiyallahu
‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ ، رَضِيَ الله
عَنْهُ ، وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ ، وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ
اللَّهِ ، سَخَطَ اللَّهُ عَلَيْهِ ، وَأَسْخَطَ عليه الناس
Siapa yang mencari ridha Allah
meskipun dimusuhi masyarakat, maka Allah akan meridhainya dan Allah akan buat
masyarakat menjadi ridha kepadanya. Sebaliknya, siapa yang mencari keridhaan
manusia dengan mengundang murka Allah, maka Allah akan murka kepadanya dan
Allah akan membuat masyarakat murka kepadanya. (HR. Ibnu Hibban 276 dan
dihasankan al-Albani).
Dicintai
Belum Cukup
Di alam ini ada makhluk taat
kepada Allah dan ada makhluk yang durhaka. Dan mereka bisa saling akrab sesuai
karakternya. Orang baik bisa saling mencintai orang baik.. orang jahat, memihak
kepada orang jahat.
Karena itu, sebatas dicintai
orang, belum cukup. Bagi muslim, tentu kita ingin yang mencintai kita adalah
orang baik, orang yang bertaqwa. Ketika yang mencintai kita adalah orang yang
bertaqwa, itu menjadi bukti bahwa kita bagian dari mereka.
Seperti itulah yang diajarkan
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam
doanya.
Dari Muadz bin Jabar radhiyallahu
‘anhu, bahwa salah satu doa yang diajarkan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam,
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ
عَمَلٍ يُقَرِّبُنِي إِلَى حُبِّكَ
Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta
dari orang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang bisa mengantarkanku untuk
mencintai-Mu. (HR. Ahmad 22109 & Turmudzi
3543).
Tidak ada cara yang paling tepat
agar kita dicintai orang lain selain berusaha untuk taat kepada Allah Ta’ala.
Demikian, Semoga
bermanfaat..
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur
Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
0 komentar:
Posting Komentar