Orang Yahudi menyembah pemuka agamanya sendiri
Perhatikanlah firman Allah Ta’ala berikut ini,
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; Tidak ada Rabb yang berhak disembah selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. At Taubah : 31)
Hudzaifah ibnul Yaman, Abdullah bin ‘Abbas dan selainnya mengatakan mengenai tafsir ‘Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah’, maksudnya adalah mereka mengikuti pemuka agama mereka dalam menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Itulah yang disebut dengan menyembah mereka sebagaimana dimaksudkan dalam hadits dari ‘Adi bin Hatim. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, tafsir surat At Taubah ayat 31)
Ya Allah tolonglah kami kaum muslimin terhadap musuh-musuh kami. Kuatkanlah iman dan aqidah kami, sehingga kami bisa betul-betul kokoh menghadapi mereka.
***
Diselesaikan saat sore hari, di Sleman, 4 Muharram 1430 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.pengusahamuslim.com
potongan dari
Read more http://pengusahamuslim.com/1162-9-watak-yahudi-yang-mesti-kita-tahu.html
0 komentar:
Posting Komentar