Doa Ketika Dihadang Perampok
Doa Ketika Dihadang Perampok
Jika kita dihadang orang,
perampok atau pencuri, doa apa yang bisa kita baca agar bs selamat dr
kejahtannya. Trima kasih pencerahanya.
Jawab:
Bismillah was shalatu was
salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammenceritakan
tentang kisah ashabul ukhdud dan perjalanan perjalanan pemuda soleh bersama
raja yang zalim. Dalam kisah itu, sang pemuda soleh ini berkali-kali diancam oleh
raja agar meninggalkan ajaran islam dan hendak dibunuh oleh sang raja dengan
beraneka macam cara, namun semuanya gagal.
Yang pertama, raja menyuruh
prajuritnya untuk membawa pemuda ini ke puncak gunung. Setelah sampai di
puncak, lemparkan dia jika tidak mau keluar dari islam. Sesampainya di puncak
gunung, pemuda soleh ini berdoa,
اللهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا
شِئْتَ
Ya Allah, cukupkanlah aku dari
kejahatan mereka dengan cara sesuai yang Engkau kehendaki.
Gunung itupun berguncang,
hingga para prajurit itu berjatuhan. Sang pemuda selamat dan dia mendatangi
raja sendirian. Kemudian sang raja menyuruh beberapa prajuritnya untuk membawa
anak ini di atas perahu dan dibawa ke tangah lautan. Jika sampai di tengah,
ceburkan dia ke laut.
Setelah sampai di tengah laut,
sang pemuda ini berdoa dengan doa yang sama,
اللهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا
شِئْتَ
Ya Allah, cukupkanlah aku dari
kejahatan mereka dengan cara sesuai yang Engkau kehendaki.
Perahu itupun terbalik dan
semua tenggelam, namun Allah selamatkan pemuda ini.
(HR. Muslim 3005).
Diantara pelajaran yang bisa
kita ambil dari hadis di atas adalah doa ketika kita dihadang orang jahat atau
mendapat ancaman dari orang yang hendak bertindak jahat kepada kita.
اللهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِمَا
شِئْتَ
ALLAHUMMA IKFINIIHIM BIMA SYI’TA
Ya Allah, cukupkanlah aku dari
kejahatan mereka dengan cara sesuai yang Engkau kehendaki.
Kisah Ulama dan Perampok
Diceritakan oleh Ummul Malik
bintu Hisyam,
Suatu ketika Imam Atha’
al-Azraq keluar menuju tanah lapang dan melakukan shalat malam. Tiba-tiba dia
dihadang perampok. Beliaupun berdoa,
اللهم اكفنيه
Ya Allah, cukupkanlah aku dari
kejahatannya.
Tiba-tiba tangan dan kaki
perampok itu menjadi kaku. Diapun menangis dan berteriak, ’Demi Allah, saya
tidak akan merampok lagi.’
Kemudian Imam Atha’ mendoakannya,
sehingga dia bisa lepas. Ketika beliau pergi, perampok itu selalu ikut.
’Saya mohon dengan sangat,
siapakah kisanak?’ tanya perampok.
’Saya Atha’.’ Jawab sang imam.
Kemudian keduanya berpisah.
Sementara perampok itu belum mengenali wajah sang Imam Atha al-Azraq.
Di pagi harinya, perampok
taubat itu bertanya-tanya kepada masyarakat sekitar.
’Kalian tahu, siapa orang soleh
yang keluar ke tanah lapang melakukan shalat malam?’
’Kami tahu, dia Atha’
as-Sulami.’ Jawab penduduk.
Orang inipun segera menemui
Atha as-Sulami.
’Aku menemui anda untuk
bertaubat dari perbuatan burukku.’ Mantan perampok itu mulai cerita
kejadiannya.
Kemudian Atha as-Sulami
mengangkat tangannya ke atas dan berdoa. Beliau menangis, kemudian menyampaikan
kepada si mantan perampok,
’Kamu salah. Itu bukan saya.
Itu Atha al-Azraq.’
Sumber: kitab at-Tawwabin, Ibnu
Qudamah, hlm. 167
Allahu a’lam.
Dijawab oleh ustadz Ammi Nur
Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)
0 komentar:
Posting Komentar