Setelah makan siang,
bukannya jadi makin bugar tapi justru jadi mengantuk? Mungkin ini karena
makanan Anda terlalu banyak garam dan protein.
Peneliti dari The Scripps Research Institute di Amerika Serikat menyebutkan bahwa asupan terlalu tinggi protein dan kandungan garam, dapat menimbulkan rasa kantuk berlebih.
Dalam studi ini, tim menciptakan sebuah sistem pengukur perilaku tidur dan makan pada lalat. Ditemukan bahwa durasi tidur yang dibutuhkan menjadi lebih lama setelah mengonsumsi makanan dalam porsi banyak. Demikian juga disimpulkan pada manusia.
Baca juga: Siapa yang Malas Sarapan? Kata Pakar Kebiasaan Ini Bisa Bikin Gemuk Lho
Untuk lebih memahami hubungan ini, William Ja dan timnya menciptakan Activity Recording CAFE (ARC), sebuah sistem untuk lalat yang memungkinkan dilakukannya pelacakan visual konsumsi pangan dan gerakan serangga.
Rekaman perilaku lalat dari sistem ini mengungkapkan bahwa setelah makan, serangga tidur lebih lama sebelum kembali terjaga dengan normal. Periode tidur siang umumnya berlangsung sekitar 20-40 menit, namun lalat yang makan dengan porsi lebih besar umumnya butuh waktu tidur lebih lama.
Untuk menentukan apakah nutrisi tertentu memengaruhi efek ini, tim memberikan lalat makanan yang terdiri dari protein, garam atau gula. Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal eLife ini menemukan bahwa hanya protein dan garam yang memengaruhi durasi tidur setelah makan.
"Ini adalah studi awal yang menunjukkan adanya asupan tertentu yang memengaruhi durasi tidur. Studi berikutnya perlu dilakukan untuk mencari penyebabnya," imbuh Ja, seperti dikutip dari Huffington Post.
Baca juga: Alasan di Balik Orang yang Gemar Menambahkan Garam Tiap Kali Makan
Peneliti dari The Scripps Research Institute di Amerika Serikat menyebutkan bahwa asupan terlalu tinggi protein dan kandungan garam, dapat menimbulkan rasa kantuk berlebih.
Dalam studi ini, tim menciptakan sebuah sistem pengukur perilaku tidur dan makan pada lalat. Ditemukan bahwa durasi tidur yang dibutuhkan menjadi lebih lama setelah mengonsumsi makanan dalam porsi banyak. Demikian juga disimpulkan pada manusia.
Baca juga: Siapa yang Malas Sarapan? Kata Pakar Kebiasaan Ini Bisa Bikin Gemuk Lho
Untuk lebih memahami hubungan ini, William Ja dan timnya menciptakan Activity Recording CAFE (ARC), sebuah sistem untuk lalat yang memungkinkan dilakukannya pelacakan visual konsumsi pangan dan gerakan serangga.
Rekaman perilaku lalat dari sistem ini mengungkapkan bahwa setelah makan, serangga tidur lebih lama sebelum kembali terjaga dengan normal. Periode tidur siang umumnya berlangsung sekitar 20-40 menit, namun lalat yang makan dengan porsi lebih besar umumnya butuh waktu tidur lebih lama.
Untuk menentukan apakah nutrisi tertentu memengaruhi efek ini, tim memberikan lalat makanan yang terdiri dari protein, garam atau gula. Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal eLife ini menemukan bahwa hanya protein dan garam yang memengaruhi durasi tidur setelah makan.
"Ini adalah studi awal yang menunjukkan adanya asupan tertentu yang memengaruhi durasi tidur. Studi berikutnya perlu dilakukan untuk mencari penyebabnya," imbuh Ja, seperti dikutip dari Huffington Post.
Baca juga: Alasan di Balik Orang yang Gemar Menambahkan Garam Tiap Kali Makan
health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar