Jumat, 02 November 2012


Sering, ketika kita disakiti orang lain dan tak mampu membalas, kita akan berkata ;
“Biarlah Tuhan yang akan membalasnya”
Atau
“Semoga Tuhan membalas semua perlakuannya padaku”
Atau
“Tuhan nggak Tidur”
Kali lain, ketika ada orang yang pernah menyakiti kita terdengar mendapat musibah, komentar kita ;
“Nah, kualat, makanya nyakitin saya sih.. Dibalas tuh sama Allah”
atau
“Akhirnya Allah juga yang membalas.. Alhamdulillah”
.
.
.
.
.
.
What The…..?
Sejak kapan Tuhan jadi algojo pembalas dendam manusia? Bukankah Tuhan itu Maha Pengasih, Penyayang juga Maha Damai?
Lagipula, ketika kita disakiti tidaklah elok mendoakan keburukan bagi orang lain sebagai balasan perlakuan mereka. Apalagi, “kebenaran” versi kita belum tentu “kebenaran” yang hakiki. Dalam setiap peristiwa dan kejadian, selalu ada pembelajaran yang diberikan Tuhan kepada kita
Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat. (QS.25:20)
Tahukah anda ketika mendoakan seseorang, malaikat akan membisikkan kata “begitu juga denganmu”.
Nabi Muhammad Saw bersabda : “jika seorang muslim mendoakan saudara muslimnya malka malaikat berkata : “amin dan bagimu pula kemuliaan sebagaimana doa yg kau doakan untuk saudaramu” (HR Muslim) .
Nah, daripada mendoakan keburukan bagi orang yang menyakiti kita, bukankah seharusnya kita mendoakan kebaikan bagi mereka? :)

0 komentar:

Follow kumpulan tanya jawab islam dan keluarga

Calendar holidays by Excel Calendar

Disclaimer

i don't own anything in this blog. all articles, images, videos belong to its owners / creator. if you think this useful feel free to share, rewrite, or copy
twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Info Harga Komoditi/Pangan

Flag Counter



Data Provided By Google Analytics

Diberdayakan oleh Blogger.

Mari gabung agar kenal & tidak terjerat riba/bunga bank

Bantuan hukum bagi yang terjerat riba (bunga bank)

Pencarian tentang Islam

yufid.com

[Disebutkan keadaan manusia di hari kiamat, "Alangkah baiknya kiranya aku dulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini". QS Al-Fajr : 24]'


Orang ini menyebut akhirat dengan HIDUPKU. Artinya, sekarang ini KEHIDUPAN KITA BELUM DIMULAI

(-_-)

Video Pilihan

Paling Banyak Dibaca

Our Facebook Page