Tanya:
Assalamualaikum. Ustad apa hukum lomba memasak?
Assalamualaikum. Ustad apa hukum lomba memasak?
Jawab:
Waalaikumussalam.
Tidak mengapa mengikuti lomba masak dan makan darinya, selama tdk ada unsur perjudian dan membuang2 harta dan makanan padanya. Wallahu a’lam.
Adapun hadits riwayat Abu Daud dr Ibnu Abbas ttg larangan memakan makanan dr 2 org yg saling mengalahkan, maka:
1. Ada perselisihan dlm keabsahannya. Abu Daud sendiri dan diikuti oleh Adz Dzahabi menyatakan sanadnya mursal (terputus).
2. Kalau pun shahih, maka sebab larangan dlm hadits itu sdh dijelaskan oleh para ulama. Yaitu karena riya, sombong, memakan harta manusia dgn cara yg batil, dan semacamnya.
Sebagian lainnya menafsirkan, ini dlm hal undangan makan dimana ada 2 org yg berlomba mengundang makan, lantas keduanya berlomba dlm memperbanyak makanan agar org2 mendahulukan undangannya dibandingkan yg lainnya, atau hanya menghadiri undangannya, tdk undangan lainnya.
Waalaikumussalam.
Tidak mengapa mengikuti lomba masak dan makan darinya, selama tdk ada unsur perjudian dan membuang2 harta dan makanan padanya. Wallahu a’lam.
Adapun hadits riwayat Abu Daud dr Ibnu Abbas ttg larangan memakan makanan dr 2 org yg saling mengalahkan, maka:
1. Ada perselisihan dlm keabsahannya. Abu Daud sendiri dan diikuti oleh Adz Dzahabi menyatakan sanadnya mursal (terputus).
2. Kalau pun shahih, maka sebab larangan dlm hadits itu sdh dijelaskan oleh para ulama. Yaitu karena riya, sombong, memakan harta manusia dgn cara yg batil, dan semacamnya.
Sebagian lainnya menafsirkan, ini dlm hal undangan makan dimana ada 2 org yg berlomba mengundang makan, lantas keduanya berlomba dlm memperbanyak makanan agar org2 mendahulukan undangannya dibandingkan yg lainnya, atau hanya menghadiri undangannya, tdk undangan lainnya.
Karenanya, jika perlombaan masak
tersebut tdk mengandung semua unsur di atas, dimana mereka berlomba hanya untuk
mendapatkan uang/hadiah/pekerjaan atau tujuan baik lainnya, maka tdk ada
larangan dlm hal ini. Wallahu a’lam.
konsultasisyariah.com
0 komentar:
Posting Komentar