Berikut diskusi kami dengan salah satu penanya yang resah
memikirkan mimpinya. Semoga menjadi pelajaran bagi yang lain.
Pertanyaan:
Istri saya bermimpi sekitar jam 00.00 wib – 01.05 wib, isi
mimpinya :
Istri saya melihat mayat bergelimpangan di jalan, dari mayat anak2
sampai orang dewasa, mayat2 tersebut sudah di pocongin, kondisi mayat berdarah2
dan sudah berair ” kayak mau busuk gitu “. setelah istri saya tersentak
bangun sekitar jm 02-03 wib istri saya di tlp sama abang ipar saya dan adik
ipar saya, mereka menanyakan kabar istri saya ” apa kabar km, di rumah baik2
saja kan ?”.
Yang mau saya tanyakan apa arti mimpi ini ?
sebelumnya terima kasih kalau Bapak/Ibu sudi membalasnya dengan cepat.
sebelumnya terima kasih kalau Bapak/Ibu sudi membalasnya dengan cepat.
Hormat saya
Roy
Roy
Jawaban redaksi:
Tanya Ulang:
kenapa pertanyaan saya tidak di jawab ???
Saya sudah menunggu dari tadi ???
Roy
Jawab ulang:
Mimpi menakutkan itu dr setan. sebaiknya dilupakan baca Silahkan baca Tiga Catatan Tentang Mimpi Buruk
Tanya Ulang (komentar):
Saya sudah menunggu dari tadi …
kayaknya tidak ada solusi yg saya terima …
mungkin ikhwa tidak mampu …
saya akan coba tanya sama yg lebih baik dan ahlinya saja …
sebelumnya terima kasih …
Assallamuallaikum …
Jawab Komentar:
Wa alaikumus salam
Anda bs tanyakan ke orang lain, tp bisa jadi ini beresiko dg
keselamatan keluarga anda
Sebaiknya dilupakan saja mimpi itu, insyaaAllah lbh baik.
– – – – – – – – – – – – – – –
Demikian diskusi kami dengan salah satu penanya. Kami bertanggung
jawab atas semua jawaban yang kami berikan kepada penanya, sejauh yang mampu
kami pahami dan kami ketahui. Kami berusaha memberikan jawaban yang terbaik
untuk kemaslahatan bersama.
Banyak sekali pembaca konsultasisyariah.com yang bertanya tentang tafsir mimpi, dan selalu kami berikan
jawaban agar mimpi yang tidak menyenangkan itu dilupakan. Melupakan mimpi itu
akan berakibat lebih baik bagi kehidupan orang itu.
Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya mimpi semacam ini dilupakan,
Pertama, setan memiliki andil dalam mensuasanakan mimpi kita, sehingga
dengan mudah dia membuat bayangan mimpi yang menakutkan bagi manusia, untuk
mengganggu pikiran mereka.
Dari Abu Hurairahradhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله
“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar
gembira dari Allah.” (HR. Bukhari 7017)
Ketika kita selalu mengikuti semua bayangan mimpi yang dibuat
setan, bisa jadi ini akan semakin mengundang setan untuk mempermainkan kita
dalam mimpi.
Kedua, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyarankan agar mimpi
buruk itu tidak diceritakan kepada orang lain, atau dilupakan.
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, bahwa ada seorang Arab
badui datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan bertanya,
“Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding
kemudian aku berlari kencang mengejarnya”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
kepada penanya,
لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ
“Jangan kau ceritakan kepada orang lain kelakuan setan yang
mempermainkan dirimu di alam mimpi”.
Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam menyampaikan dalam salah satu khutbahnya,
لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى
مَنَامِهِ
“Jangan sekali-kali kalian menceritakan ulah setan yang
mempermainkan diri kalian di alam mimpi” (HR Muslim 2268).
Dalam riwayat lain, beliau menjamin ketika seseorang melupakan
mimpi itu, dan memohon perlindungan dari setan, maka mimpi itu tidak akan
berdampak buruk baginya. Beliau bersabda,
وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ
شَرِّهَا، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ، وَلْيَتْفِلْ ثَلاَثًا، وَلاَ يُحَدِّثْ
بِهَا أَحَدًا، فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ
Apabila kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri 3
kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari
dampak buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun,
maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.” (HR. Bukhari
7044, Muslim 2261, dan yang lainnya)
Ketiga, bisa jadi mimpi buruk itu terwujud ketika seseorang berusaha
menafsirkannya
Ketika menjelaskan hadis tentang mimpi buruk di atas, An-Nawawi
mengatakan,
وأما قوله صلى الله عليه وسلم في الرؤيا المكروهة ولا يحدث بها أحدا
فسببه أنه ربما فسرها تفسيرا مكروها على ظاهر صورتها وكان ذلك محتملا فوقعت كذلك
بتقدير الله تعالى فإن الرؤيا على رجل طائر ومعناه أنها اذا كانت محتملة وجهين
ففسرت بأحدهما وقعت على قرب تلك الصفة
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mimpi buruk, agar
tidak diceritakan orang lain, sebabnya adalah: terkadang ada orang menafsirkan
mimpi itu dengan tafsir yang buruk sebagaimana yang digambarkan dalam mimpi
itu, meskipun masih ada banyak kemungkinkan, kemudian tafsir buruk itu terjadi
dengan taqdir Allah ta’ala. Karena mimpi yang dialami seseorang ibarat sesuatu
yang terbang. Artinya, ketika mimpi itu memiliki dua kemungkinan makna,
kemudian ditafsirkan pada salah satu maknanya, maka maka akan terjadi sesuai
yang mendekati sifat tersebut. (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 15/18)
Karena itu, bagi anda yang merasa tidak puas dengan jawaban yang
kami berikan dengan tambahan link artikel tentang mimpi buruk, bisa saja anda
bertanya kepada orang lain. Namun anda perlu ingat,
1.
Ahli takwil mimpi di tempat kita sangat jarang, dan hingga kini
kami belum menemukan satu nama tokoh yang layak disebut ahli takwil mimpi.
Beberapa acara televisi yang menawarkan takwil mimpi hanya menggunakan kalimat
umum dan itupun berdasarkan apa yang nampak dalam mimpi
2.
Bisa jadi ada orang yang sok tahu – meskipun dia diustadzkan –
kemudian mentakwil mimpi jamaah yang bertanya kepadanya. Karena dia punya
prinsip, malu tidak menjawab jika ditanya.
3.
Bisa jadi takwil mimpi buruk yang disampaikan kemudian diwujudkan
oleh Allah. Dan tentu saja, kita tidak berharap keburukan menimpa kita.
Semoga Allah melindungi kita dari permainan setan
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan
Pembina Konsultasisyariah.com)
0 komentar:
Posting Komentar