Doa Agar Terbebas dari Masalah
Agar Terbebas dari Masalah
Tiada hidup tanpa masalah.
Karena musibah dan masalah, lahir maupun batin, merupakan gawan bayi manusia.
Ada yang bisa diatasi lebih cepat, dan ada yang membutuhkan waktu lebih lama.
Di sisi lain, kita mendampakan agar bisa hidup nyaman tanpa masalah. Sekalipun
ini cita-cita yang tidak mungkin diwujudkan seutuhnya, setidaknya kita berusaha
meminimalisir terjadinya masalah. Salah satu usaha itu adalah doa.
Diantara doa yang selayaknya
kita rutinkan adalah doa agar kita mendapat ampunan dunia akhirat dan terbebas
dari segala masalah dunia akhirat. Teks doanya sebagai berikut,
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ
العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ
العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ
اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ
يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي،
وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
ALLAHUMMA INNII AS-ALUKAL ‘AFWA
WAL ‘AAFIYAH FID DUN-YAA WAL AAKHIRAH. ALLAHUMMA INNII AS-ALUKAL ‘AFWA WAL
‘AAFIYAH FI DIINI WA DUNYAA-YA WA AHLII WA MAALII.
ALLAHUMMAS-TUR ‘AU-RAATII WA
AAMIN RAU-’AATII.
ALLAHUMMAH-FADZ-NII MIN BAINI
YADAYYA WA MIN KHALFII WA ‘AN YAMIINII WA ‘AN SYIMAALII WA MIN FAUQII.
WA A-’UUDZU BI ‘ADZMATIKA
AN-UGHTAALA MIN TAHTII.
Ya Allah! Sesungguhnya aku
memohon ampunan dan terbebas dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah dalam urusan agama,
dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenangkanlah aku
dari rasa takut. Ya Allah! Jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri
dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak dihancurkan
dari bawahku
Keterangan:
Auratku: mencakup aurat badan,
cacat, aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang lain
dihancurkan dari bawahku:
dihancurkan sementara aku lengah. Bisa dengan tenggelam atau di telan bumi.
Keutamaan:
Ada beberapa hadis yang
menyebutkan keutamaan doa ini,
1.
Dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau
mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca wirid ini ketika pagi dan
sore, dan beliau tidak pernah meninggalkannya sampai beliau meninggal dunia:
“Allahumma inni as-alukal ‘afwa…dst.” (HR. Ahmad 4785, Abu Daud 5074, Ibn Majah
3871, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
2.
Dari Abbas bin Abdul Muthallib, beliau bertanya
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya
Rasulullah, ajarilah aku do’a yang harus aku panjatkan kepada Allah? Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wahai Abbas, mintalah al afiyah
(terbebas dari masalah) kepada Allah.” Kemudian, setelah tiga hari, Abbas
datang lagi dan mengatakan: Ya Rasulullah, ajarilah aku do’a yang harus aku
panjatkan kepada Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wahai
Abbas, wahai pamanku, mintalah kepada Allah al afiyah (terbebas dari masalah)
di dunia dan akhirat.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dishahihkan Al
Albani)
3.
Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu,
bahwasanya ada seorang yang datang kepada Nabishallallahu
‘alaihi wa sallam dan
bertanya: Ya Rasulullah, do’a apa yang paling afdhal? Beliau menjawab: “Mintalah kepada Allah al-afiyah (terbebas dari
masalah) di dunia dan akhirat.” Kemudian
besoknya dia datang lagi dan bertanya: “Wahai Nabi Allah, do’a apa yang paling
afdhal? Beliau menjawab: “Mintalah kepada Allah al afiyah (terbebas dari
masalah) di dunia dan akhirat. Karena jika engkau diberi al-afiyah di dunia dan
akhirat berarti kamu beruntung.” (HR.
Al Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dishahihkan Al Albani)
Rutinkan doa ini setiap pagi
dan sore. Pagi antara subuh hingga terbit matahari, sore antara asar sampai
terbenam matahari. Jika kelupaan atau tidak sempat, boleh dibaca di luar
rentang waktu itu.
Allahu a’lam
0 komentar:
Posting Komentar