Kulit pisang merupakan sumber organik yang baik untuk memberikan
nutrisi padatanaman. Hal ini dibutktikan bahwa kulit buah pisang mengandung 15%
Kalium dan12% Fosfor lebih banyak daripada daging buah serta mengandung Fosfor
danPotasium, kulit pisang juga mengandung unsur Magnesium, Sulfur, dan
Sodium(Anonim, 2012). Sehingga kulit pisang memiliki potensi yang baik
untukdimanfaatkan sebagai pupuk organik (Susetya, 2012).Secara umum fungsi
Kalium bagi tanaman, antara lain :
Membentuk dan mengangkut karbohidrat,
Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
Mengatur kegiatan berbagai unsur mineral
Menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik
Menaikan pertumbuhan jaringan meristem
Mengatur pergerakan stomata
Memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh
Mengaktifkan enzim baik langsung maupun tidak langsung
Meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam buah
Membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat
Meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang
lebih baik
Membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit
Membantu perkembangan akar tanaman.Fungsi fosfor (P) adalah untuk
pembelahan sel, pembentukan
albumin, pembentukan bunga, buah dan biji. Selain itu fosfor juga berfungsi untukmempercepat
pematangan buah, memperkuat batang, untuk perkembangan akar,memperbaiki
kualitas tanaman, metabolisme karbohidrat, membentuknukleoprotein (sebagai
penyusun RNA dan DNA) dan menyimpan sertamemindahkan energi seperti ATP. Unsur
Fosfor juga berfungsi untukmeningkatkan ketahanan
tanaman terhadap penyakit.Magnesium (Mg) diperlukan oleh semua bagian
hijau dari tanaman, sebabmerupakan bagian penyusun klorofil. Nampaknya Mg juga
memegang peranan pada transportasi fosfat dalam tanaman, dengan demikian
kandungan fosfat dalamtanaman dapat dinaikkan dengan jalan menambah magnesium
daripada pemberian dengan pupuk fosfat itu sendiri. Untuk ini maka magnesium silikatseperti
terpentin dan olivin yang dihaluskan, sering-sering dicampurkan ke
dalam pupuk fosfat untuk menaikkan
efektivitasnya. Magnesium di dalam tanah berasaldari dekomposisi
batuan yang berisi mineral, antar lain biotit, dolomit, serpentin,klorit, dan
olivine
Sulfur diserap tanaman dalam bentuk SO4-, zat ini merupakan bagian
dari proteinyang terdapat dalam bentuk; sistein, methionin serta thiamine.
Belerang yanglarut dalam air akan segera diserap akar tanaman, karena zat ini
sangat diperlukantanaman (terutama tanaman muda) pada pertumbuhan pemula
dan perkembangannya. Selanjutnya dapat diketahui pula bahwa pada bagian bijitanaman,
kandungan zat belerangnya ternyata cukup banyak yaitu sekitar 50%dari jumlah
kandungan unsur fosfat. Tanaman yang biasanya mempunyaikandungan belerang yang
cukup tinggi ialah jenis legume, lili (seperti
misalnya bawang). Pada tanaman jenis legume sulfur adalah penting untuk pembentukannodula
(bintil-bintil akar, kekurangan sulfur gejalanya khlorosis, kecuali
pada pucuk). Bila kita memakai pupuk TSP, TSP mempunyai kandungan fosfat danSulfur
kurang lebih berimbang (Fageria, 2009).Fungsi unsur hara natrium bagi tanaman
yaitu berperan dalam pembukaanstomata dan dapat menggantikan peranan unsur K,
berperan dalam pembentukanumbi, mencegah busuk bagian tengah ubi (hartrot).
theworldagriculture.blogspot.com/2013/04/status-hara-na-natrium.html
http://www.silvikultur.com/Unsur_Hara_Fosfor.html
0 komentar:
Posting Komentar