Senin, 21 Maret 2016

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum.
Saya suami usia 36 tahun, istri 34 tahun, punya anak 6 tahun, menikah 7 tahun yang lalu. Saya wiraswasta, istri guru swasta. Sebagai suami saya selalu ingin rumah tangga bahagia, dan menyenangkan hati istri. Selama 7 tahun saya merasa tidak bisa memuaskan istri saya dalam hal berhubungan intim, dan itu nampak dari wajah istri setelah berhubungan badan tidak merasakan kenikmatan dalam berhubungan, bahkan istri juga pernah mengungkapkan secara langsung.

Masalah saya adalah selalu klimaks terlebih dulu dengan durasi klimaks setiap berhubungan tidak lebih 3 menit. Bahkan sering istri saya menolak secara halus setiap saya ajak berhubungan karena tahu saya selalu klimaks terlebih dahulu. Saya takut sekali menyakiti, menzalimi dan mengecewakan istri, saya takut sekali bila nanti minta cerai karena kelemahan saya ini.
Sampai saat ini istri saya belum mau punya anak lagi dengan berbagai alasan, karena trauma ejakulasi dini yang saya derita. Saya sudah mencoba berbagai obat oles, obat herbal dll. Belum menuai hasil. Kelainan saya ini saya ketahui 7 tahun yang lalu saat pertama kali berhubungan dengan istri (malam pertama).
Tolong Dokter berikan obat dan terapinya. Saya ingin jawabannya baik berupa terapi dan prognosis serta edukasi. Saya sangat mengharapkan sekali jawabannya secepatnya. Jazaakumullahu ahsanal jaza.
Wassalamu’alaikum
Dari: Fulan
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Sebelumnya semoga anda diberi kesabaran dan diberikan pahala yang tidak terhitung atas kesabaran anda.
Untuk mengobati ejakulasi dini maka perlu diketahui penyebabnya.penyebabnya secara umum ada dua:
1. Sebab psikologis
2. Sebab patologis (karena ada penyakit)
Sebab psikologis bisa jadi karena depresi, kecemasan dan kekhatiran (umumnya kebanyakan ejakulasi dini disebabkan oleh hal ini). Misalnya sedang menghadapi suatu masalah yang berat. Atau bisa jadi mengalami trauma, artinya sudah takut duluan sebelum melakukan senggama, takut tidak bisa memuaskan istri atau takut istri merasa kesakitan dan lain sebagainya. Untuk penyebab psikologis anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau jika ada androlog (ilmuan ahli seksualitas laki-laki) di daerah anda. Anda bisa berkonsultasi dan melakukan konseling. Karena untuk hal ini perlu dilakukan komunisasi langsung dua arah dan dilakukan secara berkala serta intensif.
Adapun sebab patologis, penyebabnya bisa penyakit diabetes mellitus, ganguan peredaran darah dan gangguan saraf. Jika sebabnya patologis, maka penyakit yang mendasari harus disembuhkan terlebih dahulu. Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Saran kami lebih baik anda konsultasi ke androlog jika memang ada di daerah anda. Anda akan mendapatkan terapi dan tips bagaimana mengatasi ejakulasi dini.
Untuk terapinya secara umum ada dua:
1. Terapi medikamentosa (dengan obat)
Ada beberapa obat medis yang bisa menunda ejakulasi, dengan panduan, indikasi dan resep dari dokter yang etapt, maka terapi dengan obat tidak membahayakan karena dosis dan indikasi sudah ditentukan. Adapun dengan obat-obat herbal dan obat-obat yang dijual bebas, maka kami belum bisa memastikan dengan pasti bagaimana khasiat dan efek sampignya. Kecuali jika ada peneltian ilmiahnya, tidak sekedar berdasarkan testimoni beberapa orang saja.
2. Terapi non-medikamentosa (tanpa obat)
Sebenarnya kami ingin menyampaikan beberapa terapi dengan detail, akan tetapi mengingat artikel dikonsumsi oleh umum. Maka kami sekedar sebutkan beberapa saja. Selebihnya silahkan anda berkonsultasi kepada dokter/androlog. Berikut beberapa tips:
1.  Menekan Batang Penis
Ketika akan keluar, tekan sebentar sampai agak mereda, kemudian lanjutkan lagi.
2. Tidak Mefokuskan Pikiran dengan Mengalihkan Pikiran
Jangan terlalu bernafsu, contoh cara mengalihkan pikiran dengan menghitung mundur kelipatan tujuh ketika berhubugan.
3.       Memakai Kondom Tebal
Akan mengurangi sensitivitas penis.
4.  Senam Kegel
Yaitu latihan otot dasar panggul Puboccoccygeus (PC) atau Pelvic Floor Muscle. Bisa mengontrol ejakulasi jika otot ini sudah terlatih.
Sebenarnya masih ada cara yang lainnya. Kami sarankan anda konsultasi kepada dokter/androlog terdekat. Sebaiknya anda lakukan secara berkala dan berkonsultasi kemajuan serta perkembangan terapi. Karena tidak sedikit yang datang konsultasi ke dokter/androlog hanya sekali datang kemudian tidak melihat ada kemajuan dan menilai dokter tidak berhasil melakukan terapi.
Dijawab oleh: dr. Raehanul Bahraen (Alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh spesialis patologi klinik di Fakultas Kedokteran UGM)


Konsultasisyariah.com


0 komentar:

Follow kumpulan tanya jawab islam dan keluarga

Calendar holidays by Excel Calendar

Disclaimer

i don't own anything in this blog. all articles, images, videos belong to its owners / creator. if you think this useful feel free to share, rewrite, or copy
twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Info Harga Komoditi/Pangan

Flag Counter



Data Provided By Google Analytics

Diberdayakan oleh Blogger.

Mari gabung agar kenal & tidak terjerat riba/bunga bank

Bantuan hukum bagi yang terjerat riba (bunga bank)

Pencarian tentang Islam

yufid.com

[Disebutkan keadaan manusia di hari kiamat, "Alangkah baiknya kiranya aku dulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini". QS Al-Fajr : 24]'


Orang ini menyebut akhirat dengan HIDUPKU. Artinya, sekarang ini KEHIDUPAN KITA BELUM DIMULAI

(-_-)

Video Pilihan

Paling Banyak Dibaca

Our Facebook Page